5 Fakta Kapten Yang Paling Disegani di Sepak bola Indonesia

5 Fakta Kapten Yang Paling Disegani di Sepak bola Indonesia

Stephen - October 26, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

5. Eduard Ivakdalam

Bila bicara soal legenda klub Persipura, sosok Eduard Ivakdalam, sama sekali tak bisa dilupakan. Edu, begitu pria kelahiran Merauke, 19 Desember 1974 ini biasa disapa, melewatkan 16 tahun dengan berkiprah bersama Persipura. Ia bergabung mulai 1994 hingga terakhir berkostum Merah Hitam pada 2010.

Edu tidak hanya jadi pemain tangguh dengan kemampuan bertahan maupun menyerang sama baiknya. Tidak hanya sekadar playmaker dengan visi bermain apik, Edu juga merupakan gelandang yang punya hobi “memberi makan” striker dengan umpan matang. Edu tercatat memiliki tendangan kaki kiri yang kuat, dan seorang algojo tendangan bebas maupun penalti yang akurat.

Semua kualifikasi itu membuat Eduard mengenakan ban kapten Mutiara Hitam selama delapan dari 16 tahun masa pengabdiannya di Persipura. Ia biasa dipanggil Paitua alias Bapak Tua oleh rekan setim, terutama mereka yang lebih muda darinya. Edu memiliki sifat pemimpin dan bak ayah maupun kakak dalam tim, baik di level klub maupun di level Timnas merah putih.

[irp]

Dengan sifat kebapakan serta ngemong dan kerap dianggap sosok sempurna sebagai pesepak bola dengan skill mumpuni di lapangan dibarengi kematangan mental yang dimilikinya membuat Edu banyak jadi panutan.

Boaz Solossa, yang dianggap memiliki sifat temperamental di awal karir bersama Persipura, ikut terkena sentuhan magis Edu. Boaz tak lagi meledak-ledak dan bertambah kalem.

Selalu update berita bola terkini dan 5 fakta seputar pemain sepakbola hanya di vivagoal.com