5 Fakta Pemain ‘Kemahalan’ Sepanjang Sejarah Liga Inggris
Vivagoal – 5 Fakta – Setiap jendela transfer, ratusan juta poundsterling mengalir dari klub-klub Liga Inggris buat pemain-pemain bintang. Tak jarang ada yang berlabel pemain kemahalan.
Tidak semua pembelian yang melibatkan dana besar berakhir dengan kesuksesan. Tidak sedikit kegagalan terjadi dan uang yang diinvestasikan terbuang sia-sia.
Sehingga tak aneh bila Inggris disebut sebagai rumah untuk pemain-pemain mahal. Memang, harga biasanya berbanding lurus dengan penampilan rekrutan di atas lapangan hijau.
Sayangnya, eroitesme belanja pemain klub Liga Inggris kerap berujung petaka. Mereka harus menggelontorkan dana terlampau besar untuk pemain yang sejatinya tidak memiliki kualitas terlalu baik.
Lantas siapa saja pemain kemahalan di Liga Inggris? Berikut daftarnya:
1.Danny Drinkwater
Danny Drinkwater menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam daftar. Didatangkan dengan mahar hampir 35 juta poundsterling, Drinkwater gagal memberikan kontribusi maksimal buat Chelsea.
Selama hampir empat setengah tahun berstatus sebagai pemain Chelsea, si pemain hanya mencatatkan 23 penampilan saja. Penampilan terakhirnya bersama The Blues terjadi pada 2018 silam.
Setelah itu, sang pemain dipinjamkan ke Aston Villa dan Burnley. Kini, Drink Water merumput untuk Reading di divisi Championship dengan status pinjaman.
View this post on Instagram
Tak ada yang menyangka Drinkwater bakal mejan. Pasalnya sebelum dibeli oleh Chelsea, si pemain menjadi salah satu skuad yang menganatar Leicester City menjadi kampiun.
2. Benjamin White
Jendela trensfer musim panas 2021, Arsenal sempat membuat gegar. Klub yang berkandang di Emirates Stadium tersebut mendatangkan Benjamin White dengan dana transfer mencapai 52,65 pounds.
Pembelian pemain potensial tersebut sempat menuai kritik dan dinilai kemahalan. Pasalnya, angka yang dikeluarkan untuk mendaratkan Ben White mematahkan rekor sebagai biaya transfer termahal yang pernah dikeluarkan The Gunners untuk seorang pemain belakang.
Doku yang dikeluarkan Arsenal memang setengah lebih mahal dari nilai pasar si pemain. Namun demikin, Ben White menjawabnya dengan penampilan apik di atas lapangan.
Baca Juga:
- AC Milan Tak Punya Kesempatan Kalahkan Lini Tengah Inter
- Pep Guardiola Makan Malam Bareng Agen Pemain Barcelona, Bahas Transfer?
- Begini Harapan Besar Aubameyang Terhadap Nasib Rekan Setimya
- Legenda Milan: Hanya Ada Satu Tim Spanyol yang Bisa Daratkan Haaland
Selama setengah musim berada di Arsenal, White mempu menjadi pilihan utama, serta duetnya dengan Gabriel Magalhaes menjadi salah satu yang terbaik. Meski terlalu mahal, tapi pembelian White berujung manis.
3. Harry Maguire
Masalah finansial tentu bukan masalah buat Manchester United. Tak aneh juga ketika Setan Merah mendatangkan Harry Maguire dengan mahar mencapai 78,30 juta poundsterling.
Sebagian beranggapan, merapatnya bek asli Inggris itu ke Manchester United merupakan kagagalan negoisasi. Pasalnya, waktu itu nilai pasar Maguire hanya berada di angka 45 juta poundsterling saja.
Maguire memang bukan pemain jelek, bukan juga pemain semenjana. Tapi harga mahal yang dikeluarkan Setan Merah menjadi ‘kemahalan’ setelah si pemain banyak melakukan blunder-blunder konyol.
The United Way 🔴💪 pic.twitter.com/TiMjw39gpc
— Harry Maguire (@HarryMaguire93) January 23, 2022
Tapi demikian, daya juang dan kemampuan bertahan Maguire dalam mengawal lini belakang Man United tetap layak diapresiasi. Sang pemain kerap menjadi sorotan murni lantaran harga mahal yang dikeluarkan Setan Merah saja.
4. Andy Carroll
Liverpool seolah membuat kesalahan fatal saat mendatangkan Andy Caroll. Didatangkan pada musim 2010/11, si pemain diharap bisa menjadi mesin gol setelah sebelumnya mampu mengemas 11 gol dan 10 assist dalam 19 penampilan bersama Newcastle United.
Carroll menjadi kemahalan lantaran waktu itu Liverpool memboyongnya setelah membobol brankas sebesar 36,90 poundsterling. Padahal, waktu itu nilai pasar Carroll hanya berada di angka 2 juta pounds saja menurut Sportskeeda.
Benar saja, Andy Carroll gagal bersinar untuk The Reds. Selain sering masuk ruang perawatan, Carroll tidak pernah benar-benar menunjukan kualitas terbaiknya.
Secara total dari 58 penampilan yang dicatatkan, sang pemain hanya mengemas 11 gol. Sialnya lagi setelah dipinjamkan ke West Ham si pemain di jual secara permanen dengan harga hanya setengah dari biaya transfer.
5. Jack Grealish
Tidak pernah ada yang meragukan kualitas Jack Grealish. Pemain potensial masa depan Inggris dan calon bintang ‘besar’ di dunia sepak bola.
Tidak ada yang salah juga dengan Manchester City saat mendaratkanya ke Etihad Stadium. City punya cukup dana untuk memboyong pemain manapun yang mereka mau.
Tapi yang menjadi perhatian adalah saat The Citizien menggelontorkan 100 juta pounds. Waktu itu, merapatnya Grealish memecahkan rekor transfer yang dipegang Man United saat mendatangkan Pogba dengan mahar 89,3 pounds.
Baca Juga:
- Rangnick: Kasus Greenwood Tidak Ganggu Persiapan Man United!
- Terbaik di Asia, Cannavaro Tertantang Melawan Pelatih Terbaik di Eropa
- Kontrak Alexandre Lacazette Tak Akan Diperpanjang Arsenal
- Gullit: Haaland Bisa Pindah ke Inggris, Tapi Bukan ke Man United
Grealish memang bersinar terang di Astona Villa. Dia jadi salah satu pemain paling penting Villa. Sedangkan bersama City, selama setengah musim, si pemain baru mengemas tiga gol dan tiga asissts dari 23 penampilan di berbagai ajang.
Terlalu dini memang untuk menilai sepak terjang Grealish bersama City. Tapi mendatangkan pemain dengan harga 100 juta pounds ketika harga pasarnya berada di angka 58,50 pounds tetaplah ‘kemahalan’.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com