AC Milan Catatkan Rekor Kerugian Hingga 126 Juta Euro

AC Milan Catatkan Rekor Kerugian Hingga 126 Juta Euro

Fido Moniaga - October 18, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Berita BolaSerie A – Angka kerugian yang diperoleh AC Milan tersebut terjadi hanya untuk musim 2017/18. Sebuah rekor baru dalam sejarah klub.

Kedatangan Yonghong Li saat mengakuisisi Milan dari Silvio Berlusconi pada April 2017 sempat membuka asa klub untuk bangkit. Belanja besar-besaran yang menyentuh angka hingga lebih dari 200 juta euro pun dilakukan oleh mereka.

Namun siapa sangka langkah Taipan asal Tiongkok tersebut nyatanya berbuntut panjang. Pinjaman yang dilakukan Li membawa beban bunga hingga dua digit, dengan rincian yang memperlihatkan pengeluaran klub meningkat 22,3 persen di tahun pertama pebisnis Tiongkok tersebut.

[irp]

Hasilnya kerugian klub asal kota mode tersebut melonjak drastis mencapai angka 126 juta euro hanya untuk satu musim kompetisi saja. Angka tersebut sekaligus menunjukkan kenaikan kerugian sebesar 53 juta euro dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Catatan tersebut sekaligus membuat kerugian klub dalam 14 tahun terakhir mencapai 730 juta euro dengan 460 juta euro di antaranya merupakan total kerugian dalam lima musim terakhir.

Hanya saja, dalam laporan keuangan tengah tahun, AC Milan hanya mencatat kerugian 22,3 juta euro atau lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 39,3 juta euro pada periode yang sama.

Laporan keuangan Milan pada musim 2017/18 berbanding terbalik dengan kubu rival. Inter Milan baru saja merilis kerugian yang hanya sebesar 18 juta euro di periode yang sama.

Beban cukup berat tentu tengah dirasakan oleh pemilik baru Milan yakni Elliot Management. Untuk bisa menyeimbangkan neraca keuangan klub tentu mereka harus mencari suntikan dana guna bisa terlepas dari FFP dan berbelanja pemain dengan leluasa pada musim panas mendatang.

Elliot juga melakukan revolusi besar-besaran di kubu manajemen dengan Ivan Gazidis didatangkan menjadi ketua eksekutif. Sementara, legenda seperti Paolo Maldini dan Leonardo diberi peran penting terkait belanja pemain.

Atas utang yang begitu besar, beberapa surat kabar Tiongkok melaporkan jika Li kembali terganjal oleh masalah. Paspor Tiongkoknya dicabut oleh pihak yang berwajib sehingga ia tidak diperbolehkan meninggalkan negaranya karena utang yang terlampau besar.

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com