Bale Akui Dirinya Sangat Marah di Final Liga Champions Musim Lalu
Berita Bola – Liga Champions – Di final Liga Champions musim lalu, winger Real Madrid, Gareth Bale mengaku begitu marah karena pelatih Zinedine Zidane mencadangkan dirinya. Saat itu, Bale berada di bench pemain sepanjang babak pertama, dengan Zidane lebih memilih memainkan Isco.
Dan itu jadi kesekian kalinya Bale ditepikan Zidane di laga-laga penting Los Blancos, termasuk saat El Real melawan Bayern Munchen di babak semifinal. Bahkan, oleh Zidane, eks pemain Tottenham itu sama sekali tidak diturunkan kala Madrid membantai Juventus di perempat final dengan skor 3-0.
Namun, Bale kemudian bisa membuktikan meski sering dipinggirkan, ia berhasil jadi penentu kemenangan Madrid dengan dua gol cantik ke gawang Liverpool. Kedua gol itu jadi tambahan koleksi Bale yang ke-21 dengan 7 assist dari 39 penampilan di seluruh kompetisi bersama Madrid.
[irp]
“Sangat Marah, jujur saja,” buka Bale seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saat itu saya merasa sangat pantas dimainkan sejak awal pertandingan.” kesal Bale lagi.
“Saya sudah mencetak banyak gol, jadi wajar jika saya tidak bisa menerima perlakuan di final itu.” Bale menambahkan.
Tapi saat ini Bale sudah kembali mendapatkan menit bermainnya di bawah asuhan pelatih anyar Julen Lopetegui. Dari laga yang sudah dilakoni El Real, Bale kerap tampil sebagai starter dengan torehan tiga gol tambahan tiga assist.
Selalu update berita bola terkini, highlights bola dan 5 fakta bola hanya di vivagoal.com
