Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: FIFA)

Erick Thohir Akui FIFA Kecewa dengan Pengelolaan Sepakbola Indonesia

Taufik Hidayat - April 10, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Ketua Umum (PSSI), Erick Thohir berbagi cerita tentang hubungan dengan FIFA pasca dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Federasi sepakbola dunia itu ternyata kecewa dengan pengelolaan olahraga nomor satu tersebut di tanah air.

Erick Thohir memang baru saja kembali dari Eropa usai menggelar pertemuan dengan presiden FIFA, Gianni Infantino. Agenda tersebut dilakukan untuk menghindari Indonesia dari sanksi berat pasca batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

FIFA memang tak menjelaskan secara rinci alasan pencabutan status tuan rumah Indonesia. Namun hal ini ada hubungannya dengan penolakan sejumlah pihak terkait partisipasi Timnas Israel.

Pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 juga membuat Indonesia kembali mendapat perhatian FIFA. Ironisnya, hal ini terjadi tak lama setelah Tragedi Kanjuruhan yang juga menjadi sorotan dunia.

Menariknya, perhatian lebih FIFA kepada Indonesia ternyata sudah dimulai sejak tahun 2015. Saat itu, PSSI dibekukan dari keanggotaan FIFA karena pemerintah dianggap melakukan intervensi.

Erick Thohir yang kala itu masih menjabat Presiden Inter Milan ternyata diminta Presiden Jokowi untuk melobi FIFA. Sanksi pembekuan akhirnya dicabut pada tahun 2016 ketika Gianni Infantino sudah menjabat sebagai presiden FIFA.


Baca Juga:


Erick Thohir kembali diminta melobi FIFA usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, Oktober tahun lalu. Saat itu tersiar kabar adanya ancaman pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.

FIFA pada akhirnya tidak memberikan hukuman kepada PSSI. Mereka bahkan siap mendampingi proses transformasi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Puncaknya, Erick Thohir kembali melobi FIFA agar tidak mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pada momen inilah tampak kesabaran Infantino habis.

“Presiden (FIFA), Gianni bicara bahwa dia mau bantu sepakbola Indonesia dengan komitmen yang dulu (usai pembekuan 2015). Namun Indonesia sendiri mau berubah tidak?” kata Erick Thohir dalam wawancara dengan Liputan6.

PSSI Masih Rahasiakan Lawan Tanding Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers, Jumat (10/3) sore WIB, di GBK Arena.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Beliau menyampaikan bahwa dulu saya datang sebagai sahabat dan ada surat dari pemerintah ingin transformasi, Dia (Infantino) yakini itu. Lalu Saya datang lagi (pasca tragedi Kanjuruhan) sebagai menteri, wakil resmi pemerintah dan kita bersepakat transformasi ini dilakukan sehingga FIFA punya komitmen buka kantor di sini (Indonesia).”

“Sekarang kejadian lagi dan saya sebagai ketua PSSI, sebagai member FIFA. Tentu itu tekanan yang disampaikan bahwa kita sudah sering minta tolong dengan FIFA, tetapi keseriusan kita memperbaiki sepak bola kita belum terbukti,” tambahnya.

Setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA memberikan sanksi administratif kepada PSSI dan Indonesia. Mereka hanya membekukan dana bantuan FIFA Forward.

Namun PSSI masih berpeluang mencarikan dana yang dibekukan itu. Syaratnya FIFA ingin melihat keseriusan pengelolaan sepakbola tanah air.

Secara tak langsung, FIFA masih memberikan kesempatan kepada Indonesia. Kepercayaan ini harusnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com