Paul Scholes Kembali Mengkritik Mou Atas Ulahnya

Mourinho Kembali Dikritik Oleh Legenda Manchester United

Fido Moniaga - November 8, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Legenda Manchester United, Paul Scholes kembali melayangkan kritik kepada Mourinho. Kali ini ia menilai sang pelatih tidak menunjukkan kelasnya terkait gestur-nya kontra Juventus di Liga Champions.

Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis saat berkunjung ke markas Juventus di Allianz Stadium pada lanjutan fase grup Liga Champions, Kamis (8/11) dini hari WIB.

Sempat tertinggal melalui tendangan voli spektakuer Cristiano Ronaldo, MU lantas bangkit dan membalikkan keadaan di lima menit terakhir pertandingan. Adalah Juan Mata dan gol bunuh diri Alex Sandro yang membuyarkan mimpi tuan rumah untuk mengunci tiket ke babak 16 besar.

[irp]

Namun yang menarik perhatian pada laga tersebut adalah gesture manajer Manchester United, Jose Mourinho setelah peluit panjang berakhir. Pelatih asal Portugal tersebut terlihat seperti meminta mereka untuk berteriak lebih keras.

Tak ayal sikap Mou tersebut memancing berbagai reaksi termasuk dari Scholes. Pria yang beberapa pekan terakhir terus melancarkan kritik pedasnya kepada Mou kali ini menilai jika apa yang dilakukan olehnya sama sekali tidak berkelas.

 

“Ini sudah menjadi kebiasaannya ke mana pun dia pergi. Anda seharusnya menang dengan memiliki kelas,” kecam Scholes dikutip dari BT Sport.

“Jabatlah tangan pelatih lawan, kemudian hampiri dan apresiasi para pendukung Anda. Saya pikir itu adalah tindakan yang tidak perlu dilakukan tapi memang begitulah dia.”

Hal senada juga diutarakan oleh mantan pemain Manchester United lainnya, Owen Hargreaves. Ia menilai jika hal tersebut tidak perlu dilakukan terlebih mereka berhasil meraih hasil memuaskan.

“Itu tidak perlu (dilakukan), tapi itu hasil yang luar biasa dan ini pekan yang besar untuk MU dan juga Mourinho,” ucap Hargreaves dikutip dari Mirror.

Mourinho sendiri sebelumnya mengatakan jika aksinya tersebut terpaksa dilakukan setelah dirinya dihina selama 90 menit lamanya. Ia mengaku tidak bisa lagi menahan amarah saat dirinya, keluarganya dan juga Inter Milan mendapat hinaan dari para pendukung Juventus.

[irp]

“Saya dihina selama 90 menit. Saya datang ke sini untuk melakukan tugas saya, tidak lebih,” katanya pada Sky Sport Italia. “Dan ketika keluarga saya dihina, termasuk keluarga Inter saya, saya bereaksi seperti ini.”