Pemain Arsenal Beri Respons Positif Dengan Metode Emery

Fido Moniaga - September 25, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Berita BolaLiga Inggris – Mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas menilai para pemain Arsenal berhasil memberi respon positif dengan transisi kepeletihan musim ini. Ia sebelumnya menilai para pemain tampak kebingungan dengan skema permainan Emery.

Pergantian pelatih di kubu Arsenal dari Arsene Wenger ke Unai Emery berjalan cukup berat di awal musim. Tercatat mereka harus menelan dua kekalahan beruntun yakni atas Manchester City dan Chelsea.

Beberapa pihak menilai jika pergantian skema permainan yang jauh berbeda diantara kedua pelatih di atas menjadi salah satu penyebab buruknya start awal Arsenal. Arsenal yang sekarang jauh lebih berani menguasai bola. Emery meminta pemainnya membangun serangan sejak dari belakang, yang berarti melibatkan kiper dan bek untuk lebih aktif membangun serangan.

[irp]

Namun perlahan tapi pasti skema Emery mulai menyatu dengan permainan tim. Lima kemenangan beruntun di semua ajang berhasil diraih oleh Ozil dan kawan-kawan. Nicholas pun menilai jika para pemain berhasil memberi respon atas pergantian pelatih dengan sangat baik meski sempat kebingungan di awal musim.

“Saat ini saya puas dengan respons Arsenal setelah dua kekalahan awal. Semua orang bisa melihat bahwa para pemain Arsenal memiliki masalah besar untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan pelatih baru secara defensif,” kata Nicholas di Sky Sports.

“Masih ada kebingungan antara bertahan dan menyerang dan butuh waktu terlalu lama untuk mewujudkannya sebaik mungkin. Oleh sebab itu, kemenangan atas Everton adalah clean sheet pertama dan itu sangat penting untuk membangun kepercayaan diri.”

Lebih lanjut, Nicholas pun kini berani merevisi pernyataannya di awal musim. Ia sempat mengatakan jika Arsenal dan Chelsea akan terlempar dari perebutan posisi empat besar. Anggapan tersebut muncul setelah kedua tim harus beradaptasi dengan pelatih baru.

“Prediksi saya di awal musim adalah Arsenal dan Chelsea akan jadi dua tim yang gagal menembus empat besar karena terlalu banyak maju mundur.”

“Saya pikir jarak itu sudah sedikit mengecil bagi mereka karena MU tampil standar dan Spurs sedikit kesulitan,” tegasnya.

Selalu update berita bola terkini, highlights bola dan 5 fakta bola hanya di vivagoal.com