Terkait Insiden Pelemparan Pisang Saat Derby North London, Polisi Mengaku Sudah Mengamankan Pelaku

Polisi Amankan Suporter Pelempar Kulit Pisang Saat Derby London Utara

Fido Moniaga - December 3, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Laga bertajuk Derby North London antara Arsenal kontra Tottenham Hotspur diwarnai dengan kericuhan. Pihak kepolisian sendiri mengaku sudah mengamankan tujuh suporter terkait insiden tersebut.

Insiden pertama pecah saat Arsenal berhasil membuka keunggulan melalui tendangan penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada menit kesepuluh usai Jan Vertonghen menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Saat itu Aubameyang dan para pemain Arsenal melakukan selebrasi seperti biasa. Namun sayang ada pelemparan kulit pisang yang diduga dilakukan oleh pendukung Tottenham yang dinilai sebagai aksi rasial terhadap sang pemain.

[irp]

Sky Sports melaporkan jika pihak kepolisian setempat sudah mengamankan tujuh suporter dalam laga tersebut termasuk pelaku pelemparan pisang. Total disebutkan jika ada tujuh suporter yang mereka amankan hingga laga berkahir.

Jumlah suporter yang ditahan itu sendiri terbilang cukup banyak mengingat insiden pelemparan objek ke dalam tak terjadi hanya sekali.

Tercatat pada menit 30 saat Eric Dier mencetak gol. Oleh karena itu beberapa pendukung Arsenal juga ikut diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

[irp]

Buntut dari kericuhan yang terjadi tidak berhenti di sana. Disebutkan jika pihak FA masih menunggu laporan pertandingan resmi dari wasit Mike Dean guna mengambil sikap. Kedua tim jelas terancam mendapatkan hukuman karena gagal mengontrol pemain dan staf mereka di bangku cadangan.

Gol Dier memang menjadi pemicu beberapa insiden para pemain. Pada perayaan golnya tersebut Dier tampak melakukan selebrasi di depan pendukung tuan rumah dengan para pemain Arsenal tengah melakukan pemanasan tepat di samping mereka. Kericuhan pun tak bisa dihindarkan hingga membuat para pemain dan staff juga pelatih melerai keributan tersebut.

Dier sendiri mengaku sama sekali tidak memancing kericuhan. Ia menambahkan jika emosi seperti itu biasa terjadi di laga derby.

“Ini laga derby. Sepak bola sarat emosi dan saya tak mengerti kenapa saya bisa mendapatkan kartu kuning di situasi itu,” kata Dier.

[irp]

“Wasit mengatakan dia memberi kartu kuning karena saya biang kericuhan, tetapi jika anda melihatnya lagi, kami hanya melakukan selebrasi, saya sama sekali tidak meninggalkan lapangan.

“Itu membingungkan saya karena jika anda menghilangkan emosi dari sepak bola, anda akan menghancurkan permainan ini.”

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com