Guardiola Penyebab Jerman Terpuruk

Taktik Guardiola Dituding Jadi Penyebab Timnas Jerman Terpuruk

Dimas Sembada - November 19, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Setelah menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil, prestasi tim nasional Jerman terus terpuruk. Tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, Der Panzer sekarang harus degradasi di Liga B UEFA Nations League. Nama Josep Guardiola pun ikut diseret dalam laju buruk Jerman ini.

Adalah mantan pemain timnas Jerman, Hans-Peter Briegel yang pertama kali menuding pelatih Manchester City jadi biang utama memburuknya penampilan Jerman dalam empat tahun terakhir.

Untuk diketahui, sebelum Guardiola memutuskan untuk hijrah ke Premier League, pelatih asal Spanyol itu lebih dulu membesut Bayern Munich selama tiga musim, dari 2013 hingga 2016.

Di Die Rotten, Guardiola cukup sukses dengan mempersembahkan lima gelar domestik. Termasuk tiga diantaranya trofi Bundesliga yang diraih secara beruntun.

Namun, kesuksesan Guardiola di Bayern dianggap memberi pengaruh negatif terhadap sepakbola Jerman.

Menurut Briegel, taktik penguasaan bola yang diusung Guardiola semasa melatih di Allianz Arena adalah faktor utama keterpurukan Jerman sejak menjuarai Piala Dunia empat tahun silam di Brasil.

[irp]

“Jiwa permainan Jerman sudah hilang, saat kontrol terhadap permainan dianggap lebih penting daripada hasil,” ketus Briegel dikutip dari Repubblica.

Menurut Briegel kedatangan Guardiola ke Munchen merubah sepak bola Jerman. Ia pun menambahkan jika penguasaan bola saja tidak cukup untuk meraih kemenangan.

“Semasa Guardiola di Bayern, semuanya tiba-tiba berubah. Sepak bola Jerman kini bermain ilusi dengan menganggap penguasaan bola hingga 75% penting untuk meraih kemenangan. Sayangnya, kontrol bola saja tidak cukup tuk meraih kemenangan,” sambungnya.

Briegel lalu membandingkan cara bermain tim nasional Prancis yang berhasil menjuarai Piala Dunia 2018 tapi tidak melulu mengandalkan penguasaan bola tinggi.

“Seperti Prancis sang juara dunia, mereka membuktikan bahwa kemenangan bisa saja diraih dengan membiarkan lawan menguasai bola. Mereka bahkan hanya punya penguasaan bola dibawah 50%,” jelasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di vivagoal.com