Liverpool v Sevilla - UEFA Europa League Final

Tiga Alasan Liverpool Selalu Gagal Juara Liga Inggris

Fido Moniaga - September 21, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Berita BolaLiga Inggris – Liverpool bisa dikatakan sebagai salah satu penguasa Liga Inggris. Namun apa alasan mereka puasa gelar juara begitu lama?

18 trofi Liga Inggris sudah berhasil tersimpan di lemari trofi juara Liverpool. Namun sorotan terus mereka dapatkan pasalnya tidak ada satupun dari trofi tersebut yang berhasil mereka dapatkan di era Premier League.

Terakhir Liverpool meraih gelar juara adalah pada 1990 atau 27 tahun tahun silam. Delapan pelatih silih berganti mencoba kesuksesan mereka untuk membawa pulang gelar juara Liga Inggris. Sayang semuanya gagal dengan hanya mampu meraih runner-up dalam tiga kesempatan dan yang terakhir terjadi pada musim 2013-14. Lalu apa alasan Liverpool selalu gagal meraih juara selama ini?

[irp]

Alasan pertama tidak lain adalah The Reds yang gagal bersaing di bursa transfer.

Sepakbola sudah mengalami pergeseran masif dimana olahraga satu ini menjadi lahan bisnis menjanjikan baik dari investor asing maupun hak siar TV. Sayang aktifitas Liverpool dalam 20 tahun terakhir lebih fokus dengan mendatangkan pemain muda untuk masa depan ketimbang belanja besar untuk mendatangkan pemain bintang.

Tercatat Fenway Sports Group hanya menghabiskan 163,985 juta pounds selama tujuh musim pertama mereka di klub. Itu jauh lebih sedikit dibandingkan Manchester City dan Manchester United yang telah menghabiskan 718,05 dan 540,05 juta pounds.

Namun musim ini Liverpool mulai berubah dan jor-joran di bursa transfer. Total mereka setidaknya telah mengeluarkan 177 juta pounds di bursa transfer musim panas lalu.

Alasan berikutnya adalah konsistensi permainan. Bukan hal baru jika Liverpool pada beberapa musim terakhir tampil begitu perkasa saat meladeni tim-tim besar di Inggris. Namun hal berbeda terjadi ketika mereka bertemu dengan tim yang terbilang jauh lebih mudah untuk dikalahkan.

Di musim ini Liverpool bersama Klopp berhasil mengawali start impresif 57 tahun silam dengan meraih enam kemenangan beruntun di awal musim. Sebuah pergerakan masif yang perlu diapresiasi.

Alasan terakhir tidak lain adalah kegagalan Liverpool dalam mempertahankan pemain bintangnya. Sebut saja Luis Suarez yang hampir memenangkan gelar Premier League untuk The Reds pada musim 2013-2014 justru dijual ke Barcelona pada musim berikutnya. Phillipe Coutinho mengikuti jejak Suarez sedang Raheem Sterling berlabuh ke Manchester City pada 2015.

Musim panas lalu Liverpool bisa meredam kepergian para pemain bintang mereka seperti Mo Salah serta Mane. Lantas akankah puasa gelar tim asal Merseyside tersebut akan berakhir musim ini?

Selalu update berita bola terkini, highlights bola dan 5 fakta bola hanya di vivagoal.com