Christian Vieri Mengatakan Penyerang Jaman Sekarang Hanya Butuh Instagram di Banding Gol

Vieri: Striker Jaman Now Hanya Butuh Instagram Bukan Gol

Fido Moniaga - November 1, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Striker legendaris Italia, Christian Vieri melayangkan kritik pedas kepada para pemain saat ini terutama para striker. Menurutnya saat ini mereka tidak terlalu khawatir dengan jumlah gol melainkan lebih fokus dengan instagramnya.

Persaingan lini serang dewasa kini dinilai tidak sepanas pada jaman dahulu. Kini banyak dari pemain yang tidak terlalu ambil pusing ketika mereka tampil kurang maksimal di setiap akhir pekannya. Hal tersebut terlihat dari aktifitas mereka di sosial media yang sama sekali tidak menunjukkan sikap penyesalan.

Instagram menjadi salah satu wadah para atlet termasuk pemain sepakbola untuk menumpahkan berbagai perasaan mereka. Namun sayang banyak dari mereka yang terlihat tidak terlalu memusingkan dengan situasi yang terjadi di atas lapangan saat mengunggah berbagai konten di instagram demi mendapat katakanlah like ataupun follower yang berjubel.

[irp]

Situasi itulah yang menjadi sorotan terutam oleh Vieri. Pemain yang menghabiskan 18 tahun di dunia sepakbola tersebut memang tercatat sebagai salah satu penyerang kelas dunia di masanya.

Sebut saja sepanjang karirnya, ia mencatatkan total 476 penampilan di semua kompetisi dan juga mencetak 236 gol.

Beberapa klub besar sudah pernah menggunakan jasanya, seperti Juventus, Lazio, serta AC Milan. Namun dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di Inter Milan dan menjadi tandem setia penyerang asal Brasil, Ronaldo Nazario.

Ia pun mengkritik habis para penyerang saat ini. Ia menyebut para striker saat ini jauh mementingkan instagram ketimbang jumlah gol yang mereka lesakkan.

“Zaman sekarang, anda hanya perlu punya Instagram yang bagus untuk menjadi seorang striker,” ujar Vieri kepada Radio Deejay.

“Anda tak perlu mencetak 30 gol lagi. Tak perlu mencetak gol di tiap akhir pekannya,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia membandingkan di eranya dimana seorang pemain akan sangat menyesal dengan performa buruk mereka. Banyak dari para pemain bahkan harus merenung cukup lama untuk bisa kembali tampil apik.

“Dulu bila anda tidak mencetak gol, anda akan mengurung diri di dalam ruangan, lalu keluar pada hari selanjutnya untuk mempelajari kesalahan yang dilakukan dan mencoba untuk berbenah,” tambahnya.

“Itu tidak lagi terjadi sekarang. Kami semua kesal, semua generasi saya, terutama striker. Kami sangat haus akan gol.”

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com